Sombong
Sombong
|
Kalaulah
sampai orang yang berilmu itu menunjukan ptanda kesombongannya, maka sudah
pastilah hal itu akan memutus kemanfaatan ilmunya. Lebih dari itu, orang yang
berilmu namun sombong tidak akan tertutup hatinya untuk mendapatkan ilmu atau
pengetahuan yang lain. Seperti yang dikatakan oleh imam Ghazali bahwa sombong
adalah perilaku menolaknya sesorang tehadap perkara hak atau kebenaran.
Sedangkan menurut ulama lain dikatakan bahwa :
العِلمُ Øَربُ المَعالِÙ‰ Ùƒَااسَيلِ Øَربُ المُتَعالي
RUTINAN WALI SANTRI |
“ilmu itu menjauhi orang
yang meninggi (sombong) seperti banjir yang menjauhi (dataran) ketinggian”
Deteksi
Kesombongan
Suatu
ketika ada seorang pria yang bertamu di rumah Sang Kiyai tertegun keheranan. Dia
melihat Sang Kiyai sedang sibuk bekerja sendiri menyikat lantai rumahnya sampai
bersih.Pria itu bertanya:
“Apa yg sedang Anda
lakukan Pak Kiyai ?”.
“Tadi saya kedatangan
tamu yang meminta nasehat, saya berikan banyak nasehat yg bermanfaat. Namun,
setelah tamu itu pulang saya merasa jadi org Hebat, kesombongan saya mulai
muncul, oleh karena itu saya lakukan pekerjaan ini untuk membunuh perasaan
sombong.” Jawab Pak Kiyai.
Sombong
adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua. Siapa saja dan apapun statusnya,
orang awam atau ustadz/ulama, bisa dihinggapi oleh penyakit sombong. Bahkan di
kalangan pendakwah, benih-benihnya kerap muncul tanpa kita sadari. Karena
sombong tidak hanya bagi orang-orang yang pandai, namun banyak karakter yang
sangat mudah terserang penyakit hati yang satu ini, yakni :
Ditingkat pertama :
Sombong disebabkan
oleh faktor materi, dimana kita merasa :
Lebih kaya,
Lebih berkuasa,
Lebih tinggi jabatan,
Lebih rupawan, dan
Lebih terhormat
daripada orang lain.
Ditingkat kedua :
Sombong disebabkan
oleh faktor kecerdasan, yakni kita merasa :
Lebih rajin
Lebih pintar
Lebih kompeten
Lebih berpengalaman
Lebih berwawasan
dibandingkan org lain.
Ditingkat ke-3 :
Sombong disebabkan
oleh faktor kebaikan, kita sering menganggap diri:
Lebih bermoral
Lebih pemurah
Lebih banyak amalnya
Lebih rupawan
Lebih bersemangat
berjuang dan beribadah
Lebih banyak
kontribusinya untuk umat.
Lebih besar dari org
lain berdasarkan apa yang sudah dicapai, seraya meremehkan orang lain dengan
mnganggapnya orang kecil.
|
Hal
yang lebih menarik, semakin tinggi tingkat kesombongan kita, semakin sulit pula
kita mendeteksinya. Sombong karena materi mudah terlihat. Namun, sombong karena
pengetahuan, apalagi sombong kebaikan, sulit terdeteksi. Karena seringkali
hanya berbentuk benih-benih halus didalam batin kita.Orang yang punya ilmu namun
tidak menggunakan akhlak sopan santun sering terjebak pada sifat sombong dan
membingungkan.
Cobalah
setiap hari, kita introspeksi diri kita. Kadang kita butuh orang lain untuk
mengintropeksi diri, kita butuh kritikan dan masukan orang lain. Supaya dapat
lebih memperbaiki diri lagi dengan membersihkan penyakit-penyakit bathiniyah
dari hati.
"ilmu itu
menjauhi orang yang meninggi (sombong)
seperti banjir yang menjauhi (tempat) ketinggian"
Copyright@POJOKYAPIKA
( KH Ali Mu'in Amnur Lc M.Pd.I )
Post a Comment for "Sombong"