Mensyukuri Nikmat Allah SWT
Adakalanya orang sadar nikmat Allah
SWT ketika kaya. ada kalanya ketika miskin, adakalanya sehat dan adakalanya
sakit, keterlaluan jika tak menyadarinya.
Setiap
manusia akan mendapat ujian dari Allah SWT di alam dunia, terlebih lagi bagi
kaum mukmin. seorang yang beriman kepada Allah dan hari akhir akan mendapat dua
buah cobaan dari Allah. Bisa jadi ia dicoba dengan berupa kegembiraan, ataupun
dicoba dengan kesedihan. Seseorang yang yang dicoba dengan bentuk kegembiraan
seperti dengan diberikan kekayaan yang lebih, ketampanan wajah, suara yang
indah, keluarga yang terlihat sempurna dan nikmat-nikmat lainnya yang berupa
materiil. Selain itu juga dapat berupa pangkat yang tinggi di dunia, sehingga
dielu-elukan banyak orang. Ketauhilah bahwa semua itu hakikatnya tidak ada
maknanya bagi Sang Maha Kuasa melainkan sebuah cobaan bagi hambanya.
Selain
berupa kegembiraan di dunia, cobaan Allah yang satunya yaitu berupa kesedihan
dan kesusahan hidup. Misalkan seseorang yang ditakdirkan miskin, selalu
mendapat masalah dunia seolah dirinya tidak pernah merasakan kenyamanan. Cobaan
tersebut dapat juga berupa sebuah cemooh, hinaan, tidak memiliki apapun serta
tak dianggap memiliki status ataupun peran dalam lingkungannya.
Ketauhilah
bahwa semua hal tersebut tidaklah mempengaruhi kedudukan kita dihadapan Allah
SWT, melainkan kita dapan menjadikannya sebuah kebaikan karena-Nya. Bagaimana
mungkin? Hakikatnya semua orang misklin dan orang kaya yaitu sedang sama-sama
dalam masa ujian di dunia dengan apa yang telah diberikan oleh Allah. Terkadang
kita mungkin berfikir bahwa orang kaya akan mudah berbuat kebaikan dengan harta
dan jabatannya. Sungguh sebnarnya orang miskin pu dapat melakukannya dengan
mudah. Sebagai contoh dalam kitab Tanbihul Ghafilin disebutkan bahwa andai
ada orang kaya yang menshodaqohkan hartanya untuk pembangunan masjid, kemudian
simiskin melihatnya dan seraya berujar dalam hatinya bahwa andai dirinya diberi
kekayaan tersebut tentu akan melakukan hal yang sama, maka tidak lah berkurang
pahala yang didapat oleh si miskin seperti si kaya yang benar-benar
bershodaqoh.
Oleh
karena itu penting sekali bagi kita untuk mengetahui ilmu-ilmu semacam itu
supaya dalam menghadapi kehidupan dunia ini kita senantiasa mengingat bahwa
Allah SWT benar-benar telah mentakdirkan kepada hamba-Nya yang terbaikl dan
sesuai takaran-Nya. Andai suatu saat kita berada dalam kegundahan karena suatu
masalah, maka hendaklah kita kembalikan bahwa Allah sedang memperhatikan dan
menyayangi kita. Karena tidak ada seorang pun yang dapat elewati suatu musibah
melainkan dirinya akan diangkat derajat dihadapan Allah SWT. Sedang andai suatu
saat kita dikarunai kebahagiaan yang lebih, mungkin berupa harta, pangkat serta
karunia materi lainnya maka hendaklah kita kembalikan bahwa Allah SWT sedang
menguji klita dengan kebahagiaan atau harta tersebut dan pangkat yang
sebenarnya dapat menjerumuskan kita ke dalamm lubang kesesatan yang mudah dan
beragam. Hendaklah kita selalu waspada atas kedua hala yang menimpa kita, baik
sebuah kebahagiaan maupun kesedihan.
Seperti
yang difirmankan oleh Allah SWT :
لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيرًا ۚ وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
“Kamu
sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh
akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari
orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan
hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu
termasuk urusan yang patut diutamakan “ (Q.S Ali-Imran, 186).
RENUNGAN
Saya bermimpi
Pemimpin, presiden, menteri,
gubernur, bupati camat, lurah, adalah tamatan pesantren
Indonesia bisa maju dan amanah
tidak ada korupsi dan jaya
Tapi itu hanya mimpi
Yang kadang jarang terjadi
Di pesantren kulihat santri banyak
yang tidak disiplin, susah jadi pemimpin yang berhasil
Sholat 5 waktu saja banyak yang
bolong padahal amanah kewajiban dari ALLAH SWT saja di anggap entheng bagaimana
menjaga amanah dari masyarakat??
Di pesantren kumuh kotor bagaimana
mau membuat indonesia bisa jaya??
Di pesantren banyak yang kurang
sensitive cuek kayaknya kurang bisa menjaga kurang rasa memiliki buktinya
sering merusak dari pada membuat
Ya mimpi, saya cuma bermimpi
Di pesantren jarang yang bekerja
keras kalau bergaya BOS dari kecil bukan ciri ciri pemimpin yang berhasil
Ya saya hanya bermimpi
Ngatur waktu buat santri adalah
seperti beban padahal ngatur waktu cirri-ciri orang disiplin yang sukses
Cerdas pemimpin yang berhasil
adalah yang cerdas tanpa diperintah tapi sudah punya ide ide yang bagus
Ya saya baru bermimpi
Post a Comment for "Mensyukuri Nikmat Allah SWT"