Screening Ratusan Santri dari Balkesmas Magelang dan DinKes Kabupaten Kebumen beserta tim UPTD Puskesmas di Pon-Pes Al-Istiqomah Petanahan
(Al-istiqomah News) Kesehatan kita terletak pada Jasmani dan Rohani yang berkesinambungan dalam tubuh. Selain kajian ruhaniyah di pondok pesantren, diperlukan juga Kajian Kesehatan Jasmani bagi Para Santri. Oleh karenanya
pada kesempatan hari ini, Rabu 2 Oktober 2019, bertepatan dengan hari batik
Nasional, para santri Al-Istiqomah kedatangan Tamu dari Balkesmas wilayah
magelang, Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen serta tim puskesmas Petanahan guna
melakukan Sosialisasi Tuberculosis serta paru di Pon-pes Al-Istiqomah
Tanjungsari Petanahan. Diikuti oleh ratusan santri putra dan putri dari
pesantren, segenap Tim Fasilitasi Teknis memberikan penjelasan tentang penyakit
Tuberculosis dengan gamblang.
TBC (Tuberkulosis) yang juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis. TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama (lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah. Ungkap dr. Widi Sulistyowati perwakilan dari Balkesmas wilayah Magelang. Gejala awal TB ini yaitu batuk-batuk yang berjangka lama hingga 2- 3 minggu bahkan lebih. Selain menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama, penderita TBC juga akan merasakan beberapa gejala lain, seperti: Demam, Lemas, Berat badan turun, Tidak nafsu makan, Nyeri dada, dan Berkeringat di malam hari, Lanjutnya.
Kuman TBC tidak hanya menyerang
paru-paru, tetapi juga bisa menyerang tulang, usus, atau kelenjar. Penyakit ini
ditularkan dari percikan ludah yang keluar penderita TBC, ketika berbicara,
batuk, atau bersin. Penyakit ini lebih rentan terkena pada seseorang yang
kekebalan tubuhnya rendah, misalnya penderita HIV.
Selain diisi oleh Balkesmas dari wilayah
Magelang, acara sosialisasi tersebut juga dilanjutkan oleh Ketua UPTD Puskesmas kecamatan Petanahan, yaitu dr. R Sunarko S M.Sc.
beliau memaparkan tentang beberapa hal mengenai penanggulangan terkini, baik
berupa pencegahan maupun penindakan awal jika sudah terdampak TB. Selain itu
dihadiri pula perwakilan dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Kebumen yang diwakili oleh Ibu Winarti SKM, MPA. Para
peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Karena walaupun
sebelumnya pernah ada kegiatan sosialisasi kesehatan baik dari BPJS, Dinkes,
namun ini merupakan kali pertama kegiatan dari BALKESMAS wilayah Magelang,
khususnya sharing tentang TB Paru.
Pihak pengasuh pondok pesantrenAl-Istiqomah sangat welcome atas
kedatangan mereka semua. Bahkan beliau KH Amin Rosyid sempat mengobrol langsung
dengan Ketua UPTD Puskesmas Petanahan untuk kemudian diharapkan ada tindak
lanjut dari kegiatan tersebut dengan pembangunan Puskestren atau Pusat
kesehatan pesantren secara resmi. Selain itu beliau juga berharap kedepannya
Pihak pondok pesantren maupun Dinas kesehatan dan Puskesmas Petanahan memiliki
kerjasama serta mengadakan kegiatan rutin guna memberikan pengetahuan kesehatan
terhadap santri, serta pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Pada akhir kegiatan sosisalisasi
tersebut, diakhiri dengan screening
santri oleh Tim Medis yang hadir, guna meninjau langsung keadaan santri
putra maupun putri. Sekaligus merupakan tindak lanjut kegiatan Fasilitasi
Teknis tersebut sehingga dapat diketahui kondisi para santri apakah ada yang
terkena gejala TB Paru atau bahkan telah mengidapnya. Namun ternyata hasil
pemeriksaan tersebut mengatakan nihil. Sehingga hal tersebut menjadi acuan
pencegahan terjangkitnya santri dari penyakit Tuberkulosis.
Mantap. Semoga kedepannya Pon-Pes Alistiqonah lebih maju lagi.. Amin
ReplyDelete