puisi "KALAUPUN ADA MASA LALU "
Langit telah
gelap,
Semua menjadi sunyi,
Angin-angin menyeka tak terlihat,
Mengundang ingatan yang harusnya tlah berlalu,
Terkadang aku berfikir,
Semudah itu cita-cita hadir,
Namun, sesulit itu pula aku harus melupa ketika ia telah
berakhir,
Sesulit itu pula aku harus tertatih,
Melalui Padang pasir yang terjal,
Untuk mengabadikan cita?
Arhhh, andai saja takdir bisa ku tahu,
Mungkin, aku kan memilih tak punya cita-cita saat itu,
Dan sial ! Penyesalan slalu datang tepat waktu,
Saat semua itu telah berlalu,
Aku bagai debu,
Terbuang, dan bagai benalu,
Membuat risih, namun aku tetap tertatih,
Karena, ku yaqin,
Ada masa depan,
Yang menunggu ku berlari,
Mendaki, menyusuri bukit pasir,
Melampaui angan dan cita,
Semenjak, semua telah lalu,
Namun masalalu itu,
menarikku kembali..,
Lalu kini, aku harus apa?
Bagai daun yang terjatuh dari tangkainya..,
Menyerahkah kepada angin yang membawannya?
Saat mentari telah datang,
Gelap pun telah hilang,
Akankah semua kebahagiaan ikut hilang?
dan kehampaan yang menggantikannya?
Akankah masalalu tetap berlalu?
Dan perjuangan itu juga ikut berlalu?
Semua perjuangan bolehlah berlalu,
Namun cita-cita akan tetap terpacu,
Bersama usaha dan pelajaran masalalu,
Untuk selalu melangkah,
Ke arah yang lebih maju,
Dan berbermutu.
( Ahmozy Kebumen )
Post a Comment for "puisi "KALAUPUN ADA MASA LALU " "