PENANGGULANGAN VIRUS CORONA DI PONPES AL-ISTIQOMAH BERSAMA DANRAMIL, KAPOLSEK, PUSKESMAS, DAN FORKOMPIMCAM PETANAHAN
Al-Istiqomah News, merebaknya virus corona
atau COVID-19 di hampir seluruh wilayah baik Nasional maupun internasional tak
dapat dielakkan lagi. Para pemerintah maupun rakyat bersinergi bersama dalam
menanggulangi penularan virus tersebut. Selain itu juga selalu menghimbau dan
mengingatkan bersama agar menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan baik
dalam masyarakat, keluarga hingga lembaga pendidikan baik formal maupun non
formal, termasuk pondok pesantren.
Pada hari ini Kamis, 26 maret 2020 Madrasah YAPIKA serta Pondok pesantren
Al-Istiqomah Tanjungsari Petanahan, bekerja sama dengan beberapa lembaga
seperti Dinas Kesehatan, Polsek Petanahan, Puskesm serta Danramil kecamatan Petanahan mengadakan
penyemprotan disinfektan guna menanggulangi dan mencegah penyebaran virus Corona
di kalangan madrasah / pesantren. Sebanyak puluhan personil digerakkan guna
membersihkan area pondok pesantren, kamar-kamar santri serta tak luput pula
ruang kelas madrasah yang digunakan sebagai tempat pembelejaran para siswa
maupun santri serta sosialisasi singkat
lewat mobil Pusling dari puskesmas petanahan. Kegiatan ini dihadiri oleh Danramil
Petanahan, Kapten Inf. Sunarmo beserta anggota, Kapolsek Petanahan, AKP
Masngudin beserta anggota, segenap Forkompimcam serta Puskesmas Petanahan ada
juga Ibu Nining, Ibu Riska, Ibu indah dan Bapak Sumadi.
Sebelum melakukan penyemprotan, para
personil beserta anggota yang tergabung dalam GERMAS atau Gerakan Masyarakat
itu brifieng singkat bersama dewan pengasuh pondok pesantren Al-Istiqomah yaitu
beliau KH Ali Muin Amnur Lc., M.Pd.I. beliau mengharapkan dengan adanya
penyemprotan disinfektan ini benar-benar menghilangkan adanya potensi masuknya
COVID-19 ini. Selain itu dengan adanya penyemprotan dari dinas kesehatan dan
para GERMAS ini dapat menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan para santri
Al-Istiqomah maupun siswa YAPIKA dalam
menghadapi COVID-19 di daerah Kebumen. Mengingat bahwa daerah kebumen sendiri
telah muncul satu kasus pasien yang terkena virus Corona ini dan meninggal
dunia.
Oleh Karena itu, selagi para personil
menyemprotkan disinfektan ini, para siswa dihimbau untuk berkumpul di halaman
madrasah maupun pesantren guna mendengarkan instruksi dari petugas Puskesmas
terkait tentang penyebaran virus Corona atau COVID-19. Beberapa hal yang
disampaikan yaitu penyebab seseorang dapat tertularnya virus, gejala-gejala
yang ditimbulkan oleh virus hingga bagamana cara-cara menanggulangi agar
senantyiasa terhindar dari virus ini. Namun sebelumnya pihak yayasan YAPIKA
sendiri sudah melakukan beberapa pencegahan seperti penyemprotan disinfektan
mandiri, kegiatan mencuci tangan serempak sebelum pembelajaran, senam bersama
setiap pagi, hingga social distancing maupun physical distancing sesuai
himbauan pemerintah. Selain itu pesantren Al-Istiqomah juga memberlakukan
sistem lockdown lingkup lokal. Yaitu menghimbau agar segenap wali santri tidak
menjenguk para putra-putrinya, serta melarang selain civitas pesantren untuk
masuk area pondok pesantren jika tidak ada kepentingan tertentu. Langkah lain
yang dilakukan yaitu melarang para santri yang sudah terlanjur di rumah karena
sakit atau kepentingan tertentu agar tidak kembali ke pesantren hingga beberapa
pekan.
Segenap civitas pesantren pun menyambut
hangat akan kegiatan penyemprotan sekaligus sosialisasi singkat guna
menanggulangi penyebaran virus corona di lingkungan pesantren. Karena pesantren
merupakan salah satu lembaga pendidikan nonformal yang di dalamnya terdapat
berbagai civitas seperti santri, kiyai, pengasuh dan masyarakat sekitar yang
senantiasa bersosialisasi setiap harinya. Selain di pesantren, kegiatan Penyemprotan Desinfektan Lintas Sektor Petanahan ini juga dilakukan di faisilitas umum seperti Pasar, tempat ibadah, Balai desa dan Pondok Pesantren. Oleh karenanya kegiatan seperti ini patut untuk
ditingkatakan di berbagai daerah baik lingkup lokal, nasional, maupun
internasional.
Post a Comment for "PENANGGULANGAN VIRUS CORONA DI PONPES AL-ISTIQOMAH BERSAMA DANRAMIL, KAPOLSEK, PUSKESMAS, DAN FORKOMPIMCAM PETANAHAN"