KISAH KYAI
Oleh: KH Amien Rosyid, BA
Perjalanan Jakarta jogja lewat pesawat hanya 1 jam. Pengalaman
pertama pulang dari Cibubur ikut pelatihan perpustakaan nasional pesantren
tahun 1982.
KH. Amien Rosyid, BA |
Kemudian mau ke Kebumen lewat bus umum ke terminal jam 03.00 WIB. Sambil menunggu bus jurusan ke Purwokerto, kami berdua istirahat di Mushola Terminal, sejenak ada orang yang sholat kelihatannya dia sholat Subuh karena ada do'a qunutnya. Setelah selesai dia salam dan wirid serta berdo'a.
Saya
bertanya kepadanya, “Bus jurusan Purwokerto berangkat yang paling pagi jam
berapa ya?”
Lalu
orang teraebut menjawab “Oh saya pak yang nyupir Bus paling pagi jurusan itu
Jam 03.30 WIB. Lalu kami bertanya lagi kepadanya, “bapak tadi sholat subuh pak
?”
Lalu
ia menjawab, “benar, gimana?”
“Mengapa
bapak melakukan tadi kok tidak menunggu masuk waktu subuh?” tanya kami berdua.
Dengan
tegas dan mantap ia menjawab: “Saya supir dan saya harus sholat daripada tidak
sholat karena masuknya waktu subuh saya sedang nyupir, maka lebih baik sholat
sebelum masuk waktunya, nanti sudah tidak sholat waktu saya nyupir bus”.
Kami
tertegun dan mikir-mikir , lalu saya memberanikan bertanya
“Bapak
sudah pernah mendapat keterangan cara solat dikendaraan karena musafir ?”
Jawabnya
“wah bisa tha solat dikendaraan atau dengan nyupir ?”
saya jawab : “bisa hanya saja ruku' dan sujud dengan
isyarat anggukan kepala”
“coba
dicontohkan agar saya melakukannya”
Kemudian
saya beri praktik dan caranya dengan jelas dan tak saya sangka setelah pamitan
saya ikut naik bus tersebut. Kondektur tidak minta bayaran tiket malah saya
diberi amplop berisi uang Rp25.000.
Sambil
berpesan ini dari supir bus yang tadi memberi ilmu solat dikendaraan karena
musafir.
Post a Comment for "KISAH KYAI"