RENUNGAN DHUHA
RENUNGAN DHUHA
( KH AMIN ROSYID BA )
Tahun 1971 di kampung Pogung Dalangan saya bertamu ketetangga.Kang Saliyo namanya.Kebetulan ada tamu juga Kang Jalil yang sudah lama disitu bertiga omong2 ngalor ngidul Saliyo harus ngater istri ke pasar pagi jam 01.0 .tapi Jalil terus ndongeng.sambil makan kacang bawang. suguhan ditoples waktu sudah jam 23.00 WIB
Saat Jalil mau ngambil kacang terakhir Kang Saliyo menyambut tangan Jalil sambil berkata : kok kesesa badhe kondur napa ? dipeganglah tangan Jalil seolah olah bersalaman pamitan.Jalil dengan sigap menjawab . "Oh inggih nyuwun pamit badhe wangsul". Saya tertegun dan spontan ikut pamitan juga.
Renungan Dhuha |
Paginya Kang Saliyo berkunjung kerumah saya..mengajak ngobrol.dan sampai kebahasan bahwa Jalil orang yang tidak tahu diri. dan Kang Saliyo sengaja berbuat begitu semalam.agar dia pamitan pulang..dengan saya jabat tangannya dan berkomentar seperti itu otomatis dia akan menjawab untuk pamitan.
Pahamlah
saya atas kejadian semalam.dan.ini yang dimaksud
dalam Al-Qur'an .:
واذا قيل لكم ارجعوا فارجعوا هو ازكي لكم والله بما تعملون عليم. النور ٢٨.
"Bila
tuan rumah berkata kepadamu "pulanglah" maka segera pulang ..yang
demikian lebih bagus bagimu Dan Alloh dengan apa yang kamu kerjakan maha
mengetahui."
Komentar.:
Tuan rumah menyuruh pergi biasanya tidak terang-terangan. Tapi dengan isyarah antara
lain.:
1.Posisi
duduknya berobah di ulang2.
2.Menggeliat
berulang dalam waktu dekat.
3.Angop (menguap)
biasanya sudah mengantuk.
4.Pura2
menambah minumannya/menawarkan minuman lain.
5.Sering
melirik pada jam dinding.
Demikian
sekedar pengalaman.dan kesopanan dalam bertamu dengan teman akrab.
(
renungan dluha )
Post a Comment for "RENUNGAN DHUHA "