KEMBARA MUSYAFIR KOTA TIGA TIANG
KEMBARA MUSYAFIR KOTA TIGA TIANG
Langkah kaki ku telah rapuh,,,
Ku putuskan tuk menelan kurma sejenak,,,
Lagi pula sore telah menjelang,,,
Tanda Maghrib bertandang di pelupuk Yerusalem,,,,
Kota tiga religi yang terbentang dalam naungan satu Allah dan Nabi Ibrahim,,,
Ku duduk bersilah menunggu hadirnya kekasih,,,
Yang telah hilang tertelan Kelam di kala malam,,,,
Malam ini tak bisa ku hitung jumlahnya,,,
Bagai mata di gelari berkat aku Mandang semata,,,,
Berharap padanya,tuk berkenan jatuhkan satu bintang,,,
Yang bisa kujadikan kekasih selagi kehilangan dirinya,,,
Aku mulai menangis,,,
Tapi tangisku terbata,,,
Tak ada dan kenalan yang memberikan kain putih,,,
Tuk membasuh deraian yang mengucur di bantal pipiku,,,,
Ingin ku lanjutkan,,,
Namun,,,
Perjalanan tak ada petunjuk lagi,,,,
Nafasku menderu kencang ,,,,
Apakah ini yang di namakan sakarotul maut?,,,
Tak ada kata-kata penutup,,,
Cuman sekuncup pesan yang ku titipkan burung di gurun,,,
"Ya Allah,,,
Ya Rabb,,,
Kedalam kuasamu ,,,
Kunaungkan seluruh jiwaku,,,,"
Post a Comment for "KEMBARA MUSYAFIR KOTA TIGA TIANG"