Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
SABAR SA'DELO KANGGO SA'LAWASE

Sarasehan Bersama Dr. KH Zainurrofieq, M.Hum : Motivasi Santri dalam Mencari Ilmu

Petanahan (28/07) - Pondok Pesantren Al Istiqomah mengadakan sarasehan dengan tema "Motivasi Santri dalam Mencari Ilmu di Pesantren". Acara ini menghadirkan dua tokoh besar, yaitu Dr. KH Zainurrofieq, M.Hum, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Cintawana Singaparna Tasikmalaya, dan Syeikh Baha'uddin Muhammad Anwar Mahmud Al Hafidz Al Misry. Sarasehan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada santri dalam menimba ilmu.

Pembukaan

Dr. KH Zainurrofieq, M.Hum 

Diawal acara, Dr. KH Zainurrofieq, M.Hum, menceritakan kisah inspiratif Uwais Al Qorny yang berbakti kepada ibunya yang sudah tua renta. Kisah ini menggambarkan betapa pentingnya berbakti kepada orang tua dan bagaimana hal tersebut dapat menjadi sumber keberkahan dalam mencari ilmu.


Dr. KH Zainurrofieq menyampaikan pesan penting bahwa menjadi santri harus memiliki rencana dan juga tujuan (goal) dalam menuntut ilmu. Dengan adanya rencana yang jelas dan tujuan yang pasti, santri akan lebih terarah dan termotivasi untuk mencapai kesuksesan dalam pendidikan dan kehidupan mereka.

Pemberian Sanad Surat Al Fatihah

Syeikh Baha'uddin Muhammad Anwar Mahmud Al Hafidz Al Misry

Selain itu, Syeikh Baha'uddin Muhammad Anwar Mahmud Al Hafidz Al Misry turut menyampaikan sanad bacaan surat Al-Fatihah yang dimilikinya. Hal ini memberikan kesempatan kepada santri untuk mendapatkan sanad yang sahih dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap bacaan Al-Qur'an.

Sesi Pertanyaan

Fikri Fajrul Falah

Pada sesi tanya jawab, para santri sangat antusias dalam bertanya. Salah satu pertanyaan yang menarik adalah bahwa sebagai santri memiliki 2 orang tua, yaitu bapak/ibu sebagai orang tua biologis dan Pak Yai/Bu Nyai sebagai orang tua dalam hal ilmu. Kemudian, mengenai prioritas perintah, manakah yang didahulukan, apakah harus mendahulukan orang tua biologis atau pak yai/bu nyai sebagai orang tua dalam hal ilmu ketika perintah itu bersamaan.

Dr. KH Zainurrofieq menjawab bahwa dalam situasi dimana perintah keduanya bersamaan, santri harus mempunyai teknik komunikasi yang baik agar dapat berkomunikasi dengan baik dan memenuhi kewajiban kepada keduanya tanpa menimbulkan konflik.


Rahma Sintiya M

Pertanyaan lain dari santri adalah tentang tirakat atau amalan khusus yang dilakukan oleh Dr. KH Zainurrofieq sehingga beliau bisa sukses seperti saat ini. Beliau menjelaskan bahwa tidak memiliki tirakat khusus, tetapi salah satu kunci kesuksesan yang beliau pegang adalah dengan memuliakan orang tua. Menurutnya, berbakti kepada orang tua dan selalu memuliakan mereka merupakan landasan penting dalam mencapai keberkahan dan kesuksesan dalam hidup.

Antusiasme para santri menunjukkan semangat belajar yang tinggi dan keinginan kuat untuk mengamalkan ilmu yang didapat. Acara sarasehan ini diharapkan dapat memotivasi para santri untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu dan mengamalkan ajaran Islam dengan penuh dedikasi. Pondok Pesantren berkomitmen untuk selalu menghadirkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu dan karakter para santrinya.

 

 written by : @elrosyadi296

PON-PES AL - ISTIQOMAH
PON-PES AL - ISTIQOMAH Website resmi dari Yayasan Pendidikan Al-Istiqomah Karya Guna (YAPIKA), Tanjungsari, Petanahan, Kebumen, Jawa Tengah, 54382.

Post a Comment for "Sarasehan Bersama Dr. KH Zainurrofieq, M.Hum : Motivasi Santri dalam Mencari Ilmu"

Pojok YAPIKA